Buntuti Facebook dan Twitter, Kini Algoritma Instagram Pelajari Kebiasaan Pengguna

Buntuti Facebook dan Twitter, Kini Algoritma Instagram Pelajari Kebiasaan Pengguna

Bagi kamu yang aktif menggunakan Instagram dan sudah melakukan update paling anyar, kamu pasti melihat perubahan keterangan waktu dalam tiap posting foto di linimasa media sosial tersebut. Ya, Instagram memberi tanggal kapan foto tersebut diunggah. Sebelumnya, untuk foto-foto lama di Instagram, keterangan waktunya ditampilkan dalam hitungan sekian minggu.
Selain update tersebut, ternyata Instagram juga sedang mengembangkan fitur lainnya. Melalui blog resminya, Instagram mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan uji coba untuk menampilkan foto-foto dari orang terdekat dan profil yang sering dikunjungi, mirip seperti yang sudah dilakukan oleh Facebook.
Co-Founder and CEO Instagram Kevin Systrom menyampaikan bahwa pengguna seringkali melewatkan 70 persen posting di linimasa mereka. Dengan perubahan algoritma terbaru ini, Instagram memastikan 30 persen konten yang pengguna lihat di linimasa adalah konten-konten yang relevan dengan minat mereka.
Ketika nantinya foto di linimasa tidak lagi ditampilkan secara berurutan berdasarkan waktu unggahnya, maka adanya keterangan tanggal dapat menjadi panduan mengenai usia foto yang dilihat pengguna.

Masih diuji coba secara acak

Melalui pembaruan ini, Instagram mengandalkan teknologi machine-learning untuk memperkirakan konten yang paling diminati pengguna. Ini artinya Instagram mulai mempelajari perilaku setiap pengguna—baik berdasarkan aktivitas mereka dengan orang terdekat, maupun profil-profil mana saja yang sering dikunjungi.
Percobaan algoritma feed terbaru ini dilakukan karena melonjaknya popularitas media sosial ini, yang mengakibatkan banjirnya konten dari para pengguna setiap harinya. Saat ini Instagram mengklaim memiliki lebih dari 400 juta pengguna aktif—75 persen dari jumlah tersebut berada di luar Amerika Serikat.
Karena masih dalam tahap percobaan, teknologi terbaru dari Instagram ini akan dites pada beberapa pengguna secara acak. Nantinya, hasil dari uji coba menentukan apakah teknologi terbaru tersebut akan digunakan secara permanen oleh Instagram atau tidak.
Perubahan algoritma dengan mempelajari kebiasaan pengguna bukan hanya diaplikasikan oleh Instagram, Twitter juga belum lama ini menerapkan perubahan algoritma untuk memilih best tweet atau kicauan terbaik dari orang yang mereka follow. Perbedaannya, pengguna Twitter memiliki opsi untuk menampilkan best tweet itu di linimasa atau tidak, sedangkan Instagram belum berencana menyediakannya.
Source : Teachinasia